Virus Merah Jambu

(Abdul Rauf Ketua Umum KAMMI Daerah Riau 2004-2006)

Sekre KAMMI Daerah riau jam 23: 25 WIB rabu, 9 juni 2004

Malam ini daku kembali merenungi diri yang sebentar lagi diambil oleh Alloh. Tak terasa detik beralih jam, jam beralih hari, hari beralih pekan dan pekan beralih bulan. Langkah demi langkah telah ditapaki dengan suka dan duka. Kemelut dunia tak hiraukan raga bergelora hingga terpana dihamparan biru yang mempesona.

Terpana diri karena pesona dalam pentas dunia yang fana, hingga hati berbunga – bunga. Bunga dihati berwarna warni semerbak mewangi dan mempesona. Kiasan demi kiasan terluahkan dalam bentuk tulisan dan kata – kata, itulah gambaran yang terjadi saat ini membuat hidup berdinamika.

Ada sebuah penyimpangan dan degredasi nilai bagi da’I dan da’iah saat ini dimana telah menjalarnya virus merah jambu disetiap penjuru da’wah terkembangkan, menghinggapi para aktivis dimana wasilah yang ia tumpangi. Hal ini bukanlah isu yang tak beralasan, tetapi sebuah kenyataan yang dihadapkan pada kita semua dan sekaligus tantangan bagi insan yang butuh dan minta ujian. Daku sadari indahnya kata terucap, manisnya senyum terukir, panjangnya sastra terurai memang menambah dinamika hidup makin hidup dan gelora bertambah serta romantis bila didengar. Justru hal ini mampu menjadi fitnah yang mematikan ruhul jihad dalam diri seseorang. Virus merah jambu hari ini telah menyerang para da’I dan da’iah, hal ini menyebabkan kekhawatiran yang mendalam termasuk diri ku sendiri.

Tulisan ini ditujukan untuk diri ini (ibnu said SPK-yang sedang bertualang). Yang sering melakukan hal-hal diatas. Hamba sadari memang kekurangan diri tidak mampu bersembunyi dibalik tirai malu yang dititipkan ilahi, kata-katanya terselubung penuh makna dan tanda Tanya ………

Hanya kata – kata taubatlah yang harus didominasi dan kata ternoda tak perlu diulangi.

Hanya kata-kata diukir taubatlah yang sangat indah dan bijak bestari dan mampu menhidupkan dan menyuburkan hati……. Jika diam dari asa ruang hampa bukanlah tuli….

KUTIPAN DIATAS ADALAH

Kutipan dari relun hati SPK – yang sedang bertualang. Virus merah jambu saat ini memang telah menebarkan sayapnya artinya peran penggoda yakni syaitan la’natulloh mulai mencari luang hati yang menjadi sinyal untuk berkembang-biaknya virus ini. Virus pada artikel ini bukanlah virus dalam arti sains biologi, akan tetapi penyakit hati terutama pada lawan jenis.

Hingga sangat berbahaya untuk kelangsungan da’wah dan merusak niat akibatnya amal tidak mendatangkan pahala tetapi sebaliknya adalah murka Alloh.