Rabu, 13 Agustus 2008

Modal Kemenangan Menuju Kebangkitan !!!

Bismillahirrahmanirrahim!

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Eddy Syahrizal Ketua Umum KAMMI Daerah Riau 2002-2004)

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah maha kuat lagi maha perkasa (Q.S Al-Hajj :40)

Alhamdulillah. segala pujian hanya bagi Allah. Allah maha mengetahui segalanya.Allah tidak akan pernah ridha kebatilan akan menghancurkan kebenaran. Pengekangan yang dilakukan terhadap kebenaran hanya akan menghasilkan kekuatan baru untuk mencapai kemenangan. Dengan izin Allah yang haq itu akan tetap tampil. Sebagaimana kehadiran matahari dengan sinarnya menerangi alam jagad raya ini. Segala keputusan hanya berlaku atas izin Allah.

Sesungguhnya Allah telah mengutus seorang nabi dan Rasul kepada kita semua. Seorang Rasul yang harus kita jadikan panutan dan teladan.lalu Allah turunkan kitab-Nya yang mulia. Menuntun kita ke jalan kemuliaan dan kebahagiaan.Setelah semuanya jelas maka apakah kita bersedia mentaati utusan-Nya? Menghormati aturan-Nya? Sungguh teladan dari Rasulullah merupakan teladan yang paling baik. Shalawat dan salam bagimu wahai manusia teladan.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Saudaraku yang mendamba keridhaan Allah! Rupanya Allah menentukan misi dakwah ini adalah suatu amanat yang sangat berat dirasa, karena banyak rintangan-rintangan yang menghalanginya. Namun yakinlah, Allah tetap menghendaki sinar dakwah ini menerangi dan membakar habis kegelapan kejahiliyahan. Tujuan Allah menciptakan manusia adalah menjujung tinggi dan menyiarkan syariatnya, Membangun peradaban dengan tatanan sosial yang diridhai-Nya.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Wahai saudara-saudara seiman! Apalagi yang kita inginkan? Apakah kita hanya bertujuan mengumpulkan harta kekayaan? Ingatlah harta kekayaan adalah bayangan yang akan hilang. Apakah kita hendak mencari kedudukan? Ingatlah pangkat adalah penghambat. Ataukah kita ingin jadi orang terkuat di dunia? Ingatlah kekuatan itu akan sirna dengan pelapukan masa.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Kepada pemuda yang merindukan kejayaan masa lalu.Kepada kaum yang sedang dilanda kebingungan di persimpangan jalan. Kepada para pewaris darah yang telah dialirkan sebagai catatan sejarah dan tanda kebangsaan. Ketahuilah kemenangan itu semakin hari semakin dekat. Wahai generasi muda yang rindu menolong agama Allah.Wahai kaum yang rela berkorban jiwa demi membesarkan agama Allah. Saat ini segeralah antum semua melibatkan diri dalam aktivitas dakwah ini. Ketahuilah antumlah sarana dan modal perjuangan dakwah yang paling dinantikan dakwah ini ke depan. Antumlah batubata-batubata peradaban yang dinantikan ummat.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! wahai teman seperjuangan! Ingatlah batubata yang baik haruslah melalui proses pembakaran terlebih dahulu. Disinilah antum akan dibakar. Disinilah antum akan ditempa untuk siap menjadi batu bata peradaban. Peradaban dengan tatanan sosial yang diridhai Allah. Maka berlomba-lombalah wahai para pejuang kebenaran untuk mendapatkan keridhaan dari Rabbmu.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Ketahuilah wahai jiwa-jiwa yang ikhlas, Kebenaranlah penghimpun balatentara ini.Untuk mempersiapkan diri menghadapi hari penentuan.Mereka membuat pasukan berani mati untuk menghancurkan kebatilan. Jiwa kita terjalin karena Allah.Dengan persaudaraan yang menggetarkan isi dunia. Jiwa-jiwa kita adalah penebus kebenaran.Dengan arahan sang pembimbing yang kita yakini. Kita adalah pengabdi bila malam tiba. Masjid-masjid kami genangi dengan air mata kesedihan. Dan kami adalah pasukan berani mati bila musuh menyerang.kala itu pasukan kami pasti disegani.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Wahai saudaraku yang mulia! Berdiri tegaklah dihadapan Tuhanmu! Tinggalkanlah yang lain.Mohonlah kepada-Nya keselamatan.Dari perdayaan negeri yang hina dan penuh fitnah ini. Jaganlah biarkan dadamu bergoncang.segala kejadian adalah kecil belaka. Tuhanlah yang menakdirkan segalanya. Ketahuilah rekan seperjuangan bahwa akal kita ini terbatas memandang sesuatu. Hanya pandangan keimanan yang akan membawa kita pada suatu puncak kemenangan.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Kesudahan kemajuan akal hanyalah mengikat diri.Akhir perhatian perjalanan alam hanyalah kesesatan.Tidak ada yang kita dapati.dari penyelidikan sepanjang umur selain hanya mengumpulkan kata si anu dan si fulan. Perjalanan dakwah kita ke depan bukan hanya sekedar berdasarkan akal dan persangkaan kita belaka saudaraku. Perjalanan kemenangan dakwah kedepan adalah skenario Ilahi. Maka jangan berkecil hati apabila masa kemenangan itu tak kunjung datang dan selalu dinanti. Kita harus bertanya pada saat itu apakah modal yang kita punyai sudah mencukupi. Ataukah baru segentong nasi.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Keindahan kemenangan dakwah hanya bisa dirasai oleh hati.Hati tidaklah mati dengan kematian dan penderitaan tubuh.Bahkan dengan berbagai cobaan dan penderitaan serta ujian itulah hati akan semakin kuat.Karena hidup itu pada hakikatnya adalah kegelapan. Sedangkan kematian itu adalah cahaya terang bagi para mujahid yang mendamba pertemuan dengan Rabbnya. Tetapi meskipun hidup itu adalah kegelapan, dengan mujahadah, dengan perjuangan, dapatlah kita menyeruak kegelapan itu mencapai cahaya kemenangan. Biarlah gelap alam disekiling kita saudaraku.Namun cahaya semilir itu tetap di jiwa kita. Asalkan wajah kita tidak berpaling menuju hakikat perjalanan khalik sang pencipta.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Resapilah untaian kata ini semoga membawa makna! Ilahi, segala perjalanan menuju engkau adalah indah/ segala wajah yang menentang wajahmu adalah indah/segala mata yang menentang sinarmu adalah indah/segala lisan yang menyebutmu adalah indah/ seluruh tubuhku adalah derita/ lantaran engkau, mataku senantiasa berlinang air mata/ Ilahi, di hadapanku penuh ranjau dan bahaya/jalan surut telah gelap semata/ Bimbinglah tanganku Rabbi/ Tak ada harapanku kecuali kurnia dan taufikmu jua/Kalau daku bermohon, yang kumohon hanya ridhamu/kalau daku berkata, kuulang-ulang pujian atasmu/ Ya ilahi, malam perpisahan adalah gelap menakutkan, hatiku/namun ku yakin fajar perjumpaan itu akan dan telah dekat datang memancar/ ku dengar suara panggilanMu setiap waktu/Dari utara, selatan, barat dan timur / suara panggilan menuju kemenangan yang hakiki/ Insya Allah kami akan terbang kesana/ sebab dari sana kami datang dan kesanalah kami akan kembali/ Bila ku mati dalam perjuangan ini / sungguh dalam kehidupanku telah menumbuhkan ranting/ Ranting yang akan selalu hidup walaupun diriku tidak di dunia lagi/ Aduhai hatiku, betapa berat penderitaan kita lantaran mencintai-Nya/ Jika besar gelombang menderu dalam lautan/ Kuyakinkan diri datanglah perahu Nabi Nuh untuk menjemputku/ Tempat ini memang menakutkan/sedangkan daratan impian masih jauh dari kenyataan/ Namun kusadari bahwa modal kemenangan yang hakiki adalah keyakinan bahwa kemenangan itu pasti akan datang/ ku tak peduli kapan kemenangan itu datang apakah sepuluh atau seratus tahun lagi.

Akhi wa Ukhti Fillah Afna’ Haroki wa Dakwah ! Wahai para saudara seiman yang sangat kuhargai keberadaaamu di sini. Inilah mungkin bagian dari ungkapan jiwa ini yang ingin ku hamparkan di hadapanmu. Betapa besar harapanku, harapan dakwah dan umat ini kepada antum sekalian. Tenangkanlah jiwa ini dengan keikhlasan antum dalam beramal. Inilah perjuangan. Wallahu’alam.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Senin26 Shafar 1424 H / 28 April 2003 M 09.00 WIB

Tidak ada komentar:

SPIRIT DAKWAH