Rabu, 13 Agustus 2008

Hakikat Kekuatan !!!

Bismillahirrahmanirrahim!

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Eddy Syahrizal Ketua Umum KAMMI Daerah Riau 2002-2004)

Pergilah kepada Fir’aun sesunguhnya ia telah melampaui batas. Berkata Musa :” ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, Teguhkanlah dengan dia kekuatanku dan jadikanlah sekutu dalam urusanku. Supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau.dan banyak mengingat engkau. Sesungguhnya engkau adalah maha melihat (keadaan ) kami. ( Q.S Thaahaa :24-35)

Kesyukuran yang mendalam kita berikan kepada 4JJI Swt. Yang telah memberikan pemahaman tentang keindahan jalan dakwah yang sedang kita harungi ini. Dengan pemahaman ini kita insya 4JJI akan selalu menapaki jalan yang memenatkan raga dan jiwa ini. Telah diturunkan al-Qur’an sebagai payung yang melindungi dari panasnya mihnah. Dan menjadi air penyejuk ketika haus dan dahaga datang menerpa. Ya 4JJI tiada daya dan upaya selain dengan pertolongan-MU.

Shalawat dan salam kerinduan yang mendalam kepada Murabbi agung para Da’I yang mempunyai pemahaman tanpa cacat dan cela. Rasulullah telah mewariskan kita al-Qur’an, as-Sunnah, contoh aplikasinya, dan produk yang dihasilkan dari ilmu dan amal. Semua itu menggerakkan Islam dalam diri kita. Seperti para sahabat merasakannya. Dimana jiwa akan menjadi suci, Haati menjadi takut kepada 4JJI, dan Ruh ma’rifat kepada-Nya serta anggota badan khusuk beribadah kepada 4JJI.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Inti Kekuatan diri adalah keyakinan. Kelapangan dada, kematangan jiwa, akan menciptakan kedewasaan jiwa. Kedewasaan jiwa inilah yang akan menghasilkan keyakinan yang meneguhkan. Keyakinan yang merupakan inti kekuatan diri. Bersumber dari cahaya dan celupan cahaya 4JJI yang akan menghasilkan cahaya petunjuk. Menjadi suluh kehidupan. Cemerlang membersihkan sikap-sikap kegelapan yang berasal dari nafsu manusia.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Keyakinan akan merubah mimpi jadi kenyataan. Harapan jadi realita. Harapan itu sendiri berawal dari perasaan. Dari perasaan inilah keyakinan berawal. Perasaan yang melahirkan pengharapan. Perasaan cinta (Ruhul Mahabbah) dan perasaan bertanggungjawab (Ruhul Mas’uliyah).Kehancuran perasaan adalah awal dari kelemahan. Karena jiwa akan kehilangan mahabbah dan mas’uliyah. Kehancuran perasaan akan mengakibatkan porakporandanya inti kekuatan. Maka berhati-hatilah menjaga perasaan. Karena di dalam perasaan manusia tersembunyi harapan-harapan.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Seseorang yang tidak mempunyai harapan akan kehilangan keyakinan. Sehingga harapannya akan mati. Harapan akan muncul kalau kita mempercayai kemampuan diri sendiri. Karena kita diciptakan dalam proses yang sama oleh 4JJI. 4JJI telah memperlakukan proses penciptaan kita dengan apik dan terencana. Itulah kemampuan kita. Maka kitapun diberikan modal berupa harga diri.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Dari awal kita dipersiapkan untuk bertarung. Pertarungan sperma menuju sel telur. Pertarungan bertahan di rahim Ibu. Pertarungan saat kelahiran. Pertarungan kehidupan. Pertarungan saat sakaratul maut saat ajal menjelang. Sesungguhnya kita mempunyai kekuatan untuk bertarung. Maka jangan pernah bertahan apalagi mundur. Jadilah petarung. Jadilah mujahid. Mujahid yang punya kekuatan keyakinan. Keyakinan yang berasal dari rasa cinta dan bertanggungjawab. Bercahaya dan memberikan cahaya.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Manusia bisa menjadi cahaya dengan kekuatan dirinya sendiri. Kekuatan cahaya yang berasal dari 4JJI.

Kembalih Menuju Cahaya

Kembalilah menuju cahaya

Awan gelap akan segera tersibak

Gelembung duka akan segera meletup

Kebahagiaan akan menjadi cahaya

Kegelapan tidak akan bermaya

Cukuplah hanya 4JJI semata

Penawar duka serta nestapa

Kembalilah menuju cahaya

Insya 4JJI engkau akan diterima

Diterima dengan tangan terbuka

Sehingga karunia datang tanpa hentinya

Kembalilah menuju cahaya

Jangan pernah mundur setapakpun

Karena dibalik kegelapan itu ad cahaya

Marilah rubah kegelapan menjadi cahaya

Dengan Cinta dan tanggungjawab

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Keyakinan harus mengalami latihan-latihan dan ujian-ujian yang selalu datang menghadang. Karena Cinta butuh pemahaman, pengertian dan pengorbanan. Karena tanggungjawab butuh keikhlasan, kesabaran dan kasih sayang. Ingatlah selalu pengharapan adalah produk cinta dan tanggungjawab. Janganlah menunggu bantuan orang lain. Memang kita punya rasa cinta yang sama. Namun punya tanggungjawab yang berbeda. Karena keyakinan adalah sesuatu yang berorientasi pada amal. Maka berusahalah bekerja dan beramal dengan tenaga sendiri.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Ingatlah diri hari ini bukanlah dimulai pagi hari ini. Namun, telah dipersiapkan jauh sebelumnya. Untuk menjadi mujahid yang petarung tidak harus banyak menguasai jurus menyerang. Tetapi keyakinan kepada diri sendirilah yang akan menjadi jurus menyerang tersebut. Keyakinan yang berasal dari pengharapan. Pengharapan yang merupakan hasil dari perasaan cinta dan tanggungjawab. Itulah modal menjadi mujahid. Mujahid yang diharapkan oleh semua manusia.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Perasaan cinta dan tanggungjawab akan melahirkan kematangan jiwa. Karena perasaan cinta dan tanggungjawab akan menj aga keseimbangan psikologis kita. Sehingga dada menjadi lapang, kekakuan lidah hilang, Keyakinan diri semakin meneguh. Walaupun tiada kawan yang menemani. Namun, kalau ada teman yang menemani itu akan semakin meneguhkan kekuatan.

Akhi wa Ukhti Fillah Mujahid fidDakwah! Kesiapan psikologis memang harus kita punya saat kita memasuki dunia siyasi. Dunia siyasi yang dipenuhi intrik dan tipudaya. Dunia yang terkadang membuat lidah kelu dan hati terkunci. Disaat kalah ada upaya pengkambing hitaman orang lain. Disaat menang ada euphoria kemenangan yang membabibuta dan tak terkendali. Euphoria bahwa itu adalah hasil dari kemampuan diri sendiri saja .

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Kamis 22 Jumadil Ula 1425H/10 Juli 2004 07.52 WIB

Tidak ada komentar:

SPIRIT DAKWAH